Selasa, 09 Agustus 2011

5 Song Motivation Morale Create Living Life

5 Lagu Motivasi Buat Semangat Menjalani Hidup..

Setiap manusia dalam kehidupannya pasti melakukan dan pernah mendapatkan cobaan dan tantangan. Entah itu cobaan yang tidak pernah mereka ketahui atau cobaan yang tidak pernah mereka inginkan. Namun, ada  beberapa orang yang memutuskan untuk mendengarkan lagu apabila sedang dalam keadaan sedih dan mempunyai problema atau masalah. Berikut ini adalah 5 lagu menurut saya yang memotivasi setiap orang yang mendengarnya untuk lebih bersemangat menjalani hidup. Terlebih tidak terus terusan bersedih dan tersenyum. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
1. D’massiv – Jangan Menyerah >> Lagu ini sejak diluncurkan pertengahan 2009 lalu, mendapat respon positiv dari pendengar dan pecinta d’massiv. Lagu ini menurut saya sangat menginspirasi setiap pendengarnya untuk melangkah dan mensyukuri apa yang diberikan oleh TUHAN. Download
2. All Finalis Mild Live Wanted – Jalan Masih Panjang >> Lagu ini adalah kompilasi dari beberapa finalis all mild live wanted 2009, menurut saya lagu ini memberikan semangat untuk maju dari keterpurukan, melupakan masa lalu, dan membuat harapan yang lebih cerah. Lagu ini bertema pop rock yang enak didengar, karena dinyanyikan bersama sama oleh semua finalis. Membuat hati ini merasa diberikan sorak sorak untuk lebih tegar dan bersemangat. Download
3. Saint Loco – Santai Saja >> Seperti judul lagunya, Lagu dari saint loco ini perpaduan antara rock  dan rap, sehingga soft listening. Lagu ini menurut saya mempunyai inspirasi untuk bersabar dan menghadapi kenyataan yang ada, karena menurut saint loco indah itu ada waktunya. Lagu ini cocok bagi pembaca yang sering menghindar dari masalah masalah yang dihadapinya. keep spirit. Download
4. Bondan Prakoso & Fade 2 Black – Ya Sudahlah >> Lagu ini bertempo pelan, dan diselingi rapper khas fade 2 black, jadilah sebuah lagu yang sangat enak didengar. Isi dalam lagu ini adalah lebih untuk melupakan segala masalah yang terjadi, karena kita punya sahabat yang selalu mendampingi kita saat kita bersedih. Lagu ini menginspirasi dari kata katanya yang menerima kenyataan dengan berkata “Ya Sudahlah”, Namun ya sudahlah buka berarti ini tanda menyerah atau tanda kelemahan, tapi dalam lagu ini diberikan semangat dari sosok sahabat yang selalu mendampingi dimanapun berada. Download
5. Glenn Fredly – Jadilah Terang >> Seperti yang kita ketahui, glenn fredly selalu membuat dan menyanyikan lagu tentang cinta, namun pada kali ini lagu ini bertemakan tentang seseorang untuk tetap bersemangat melanjutkan kehidupan dengan menjadi terang dalam hidupnya. Lagu ini menginspirasi untuk berprestasi dalam tempat yang tepat, karena apabila kita berprestasi pada tempat yang penuh dengan orang yang berprestasi, maka kita akan tenggelam. Sebaliknya jika kita berpresatasi pada tempat yang belum pernah terdapat orang yang berpresatasi, maka kita akan terlihat paling terang diantara orang – orang yang lain.

SEMANGAT MENJALANI HIDUP

1. Biasakan membaca banyak buku positif, selama hidup anda. Saya sangat serius dengan ini, apa yang masuk adalah apa yang keluar. Jika anda tidak pernah, atau jarang membaca buku pengembangan kepribadian, buku motivasi, bagaimana anda bisa membiasakan diri anda untuk selalu bersemangat? jawabannya adalah tidak bisa, karena otak kita harus dilatih. Dan berkumpul dengan orang-orang sukses, dan membaca buku-buku yang menginspirasi akan menjadi pikiran kita terbiasa bersemangat…dan cepat sekali pulih jikapun mengalami hilang sikap.

2. Berolah raga secara teratur.

Olahraga bisa membuat kita senang dan semangat. Heran? tidak bukan? karena pada beberapa saat setelah olahraga, otak kita, atau kelenjar tertentu di otak kita mengeluarkan yang namanya zat endorfin, yang membuat kita senang, optimis, ceria, waspada, lebih muda, dan tentu sangat semangat!

Cobalah, lakukan olahraga ringan kesukaan anda selama minimal 30 menit, dan anda akan merasa jauh lebih baik.

Saya memilih berjalan kaki di alun-alun atau taman kota. Selain menghirup udara dari banyak pepohonan, alun-alun atau taman juga memberikan pandangan yang luas, menyenangkan karena bertemu dengan banyak orang tua muda, tentu saja, banyak gadis manis juga disana , dan banyak hewan peliharaan juga. Melihat banyak orang sedang berolah raga dan senang, membuat saya juga senang

3. Ingat selalu apa IMPIAN anda.

Ketika mata anda sedang tidak tertuju ke impian anda, maka biasanya ia sedang melihat kepada masalah. Melihat kepada keadaan sekarang yang belum sesuai dengan impian.

Diperlukan mata seorang visioner untuk bisa melihat apa yang belum terjadi, dan ini bisa dilatih. Dengan memandang jauh kedepan kepada IMPIAN kita, apa yang akan kita rasakan, nikmati dan lakukan jika impian menjadi kenyataan, maka akan memberikan kekuatan dan semangat disaat sekarang.

Miliki Impian, punya target kapan mau mencapai apa.. dan buat perencanaan setiap hari. Ukur dan perbaiki rencana secara periodik. Ini semua akan menjadikan anda terfokus kepada impian, dan bukan kepada masalah dan keadaan sekarang saja.

4. Carilah teman, tempat, keadaan yang membuat anda feel good.

Jika anda sedang ada di tempat, suasana, dengan orang yang membuat anda merasa feel bad, maka anda juga akan cenderung menjadi tidak bersemangat dan bisa ketularan feel bad juga.

Nah daripada kita merubah mereka, mendingan kita pergi saja, mencari suasana, tempat, lingkungan yang sesuai dengan keperluan kita yang bisa membuat kita merasa nyaman, enak, feel good dan bersemangat kembali. Jika lingkungan anda negatif, maka say good bye saja, dan cari penggantinya yang jauh lebih positif…. it’s about a choice kan, jika tidak anda akan terkungkung dan potensi anda sulit keluar.

5. Cari bidang keunggulan anda dan fokus disana!

Jika anda fokus dengan betapa lemahnya dan kurang bagusnya anda dibidang tertentu… tentu anda akan feel bad. Sebaliknya, jika anda fokus dengan beberapa kelebihan anda yang sudah Tuhan berikan, maka anda akan merasa senang dan feel good.

Nah apa bidang keunggulan anda? dimana anda merasa bangga? bagaimana anda bisa memaksimalkan bidang itu dan melupakan sejenak kekurangan anda?

Semua orang memunyai kelebihan dan kekurangan, PASTI! Tidak ada yang 100% sempurna di dunia ini. Seberapa cantik dan rupawannya dia tampaknya, tetap saja ada kekurangan.

Tugas kita adalah mencari diantara kekurangan-kekurangan itu, mengumpulkan sisanya yang masih bisa diberdayakan dan bangkit serta fokus dengan kelebihan yang tersisa itu, lalu buatlah sebuah karya besar dari sana.

Jadi daripada menangisi kekurangan dan selalu membandingkan kelemahan anda dengan kelebihan orang lain, kenapa tidak melihat betapa cakapnya anda di bidang-bidang tertentu dan mengeluarkan musik dan tarian anda itu.

Masih ingat bukan, bahkan Michael Jackson sendiri awalnya juga merasa minder dan mempunyai kekurangan dalam dirinya yang dia ingin hindari… tetapi dia fokus kepada segudang kelebihannya dan menjadikannya berlian.

Nah apa kelebihan anda, apa passion anda, dimana anda bisa menjadi yang terbaik… jika menemukannya, keluarkan itu, gosok terus sampai menjadi berlian dan perlihatkan kepada dunia… bahwa anda cantik, anda berharga, bahkan anda adalah seorang pemenang dan terbaik di bidang pilihan anda.

Tidak apa menjadi tidak semangat terkadang, hilang sikap, pertanyaannya adalah seberapa lama anda mengalaminya dan seberapa sering? Lakukan langkah-langkah diatas, dan anda tidak akan sering mengalaminya, bahkan untuk jangka waktu yang panjang.

Jikapun anda mengalaminya, anda akan cepat bangkit. Ingatlah, bahwa ada malaikat dalam diri anda sedang menunggu dikeluarkan! Supaya seluruh dunia bisa menikmatinya… ya, seluruh dunia… tidak peduli latar belakang, suku agama mereka. Karena anda dibuat oleh dan untuk kesempurnaan !!!!

Faktor-faktor Penyebab AUTIS

Faktor-faktor Penyebab AUTIS

Pengertian Autis (Autisme)Secara umum, hingga sampai saat ini, para peneliti masih mengalami kesulitan untuk menentukan faktor penyebab utama autisme. Namun demikian, di postingan kali ini saya mencoba menyampaikan suatu informasi (yang saya peroleh dari http://konsultasiprima.wordpress.com) bahwa dari beberapa kasus autisme, di bawah ini ada gambaran mengenai faktor-faktor yang mungkin menyebabkan autisme :

Faktor-faktor penyebab Autis

Genetik
Orangtua yang memiliki autisme bisa menurunkan kelainan tersebut pada anak mereka. Kemungkinannya sekitar 5-8%. Sedangkan pada anak kembar, jika yang satu mengalami autisme, maka yang lain memiliki kemungkinan mengalami autisme juga. Kemungkinannya akan meningkat pada anak-anak kembar identik.

Kerusakan Syaraf
Kerusakan syaraf yang terjadi pada anak autisme menyebabkan ia tidak bisa membuang kelebihan merkuri yang ada dalam tubuhnya. Akibat ketidakmampuan mereka untuk membuang merkuri, pada anak autisme ditemukan kadar merkuri yang melebihi ambang batas. Kondisi ini mengganggu fungsi syaraf-syaraf otaknya, terutama syaraf yang berkaitan dengan kemampuan sosialisasi. Tingginya kadar merkuri bisa dilihat melalui pemeriksaan urine dan rambut.

Vaksinasi
Ada jenis vaksinasi yang diduga mengandung kadar merkuri tinggi. Beberapa kasus autisme terjadi setelah anak mendapatkan vaksinasi tertentu. Tanyakan pada dokter anak Anda mengenai hal ini.

Virus
Ada kemungkinan, virus rubella dan Cytomegalo virus yang menginfeksi ibu hamil pada trimester pertama bisa meyebabkan resiko anak terkena autisme.

Makanan laut
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan anak autis lebih banyak mengkonsumsi hidangan laut. Kadar merkuri dalam makanan laut lebih tinggi dibandingkan dengan sumber protein lain.

Demikian yang bisa sampaikan mengenai Faktor-faktor Penyebab Autis. Untuk merefresh kembali pengetahuan kita tentang apa itu autis, bisa disimak melalui klik Pengertian Autis (Autisme)

Sabtu, 06 Agustus 2011

POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS

Latar belakang penelitian ini adalah pola interaksi sosial anak autis di sekolah khusus autis, dimana autis merupakan gangguan pervasive yang mencakup gangguan-gangguan dalam komunikasi verbal dan non verbal, interaksi sosial, perilaku emosi, sehingga dengan adanya gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan anak autis mempunyai kecenderungan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain dalam hal ini teman dan guru. Sedangkan di dalam masyarakat sendiri sangat membutuhkan adanya hubungan timbal balik antara satu orang dengan orang lain yang di sebut dengan interaksi sosial. Dengan demikian penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pola interaksi sosial anak autis di sekolah baik di luar atau didalam kelas, bagaiman interaksi anak autis dengan teman dan guru saat di sekolah. Dan juga untuk mengetahui faktior-afaktor apa yang mempengaruhi interaksi sosial tersebut. Subyek penelitian ini adalah anak autis yang bersekolah di TK-SD Plus Harmony. Subyek di pilih berdasrkan karakteristik sudah bersekolah kurang lebih 1-3 tahun, berusia 7-12 tahun, berjumlah empat orang, dimana tiga berjenis kelamin laki-laki dan satu berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini juga menggunaka keyperson yaitu orang tua dan guru subyek. Langkah-langkah penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data observasi sebagai metode utama, wawancara dan dokumetasi sebagai metode pendukung. Observasi yang dilakukan adalah mengobservasi segala perilaku subyek baik di dalam maupun diluar kelas dan observasi perilaku keyperson saat di wawancara. Wawancara dilakukan oleh keyperson yaitu orang tua subyek dan guru subyek. Dokumentasi yang digunakan berupa gambar (foto), rapor dari sekolah dan medical record subyek. Hasil analisis data pembahasan menunjukkan bahwa pola interaksi sosial anak autis berbeda-beda yaitu pada subyek pertama masuk pada tahap the own agenda stage dan menyendiri, subyek kedua termasuk pada tahap the partner stage, subyek ketiga termasuk pada empat tahap dan pasif tapi dengan caranya sendiri(belum bisa berbicara), subyek keempat termasuk pada tahap The Early Communicator Stage dan aktif tetapi menggunakan cara sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi anak autis antara lain peran orang tua, dimana orang tua adalah orang yang terdekat dengan subyek. Peran orang tua antara lain memberikan perhatian saat di rumah seperti mengajak bermain, berbicara /berinteraksi, mengajarkan metode belajar yang sama dengan sekolah, berkonsultasi rutin dengan guru. Selain itu, guru dan program yang intensif di sekolah sangat mempengaruhi interaksi sosial anak autis. Program-program yang intensif adanya modifikasi antara kurikulum pemerintah dengan sistem ABA (Applied Behavior analysis).

Rabu, 03 Agustus 2011

The beauty of Bali Indonesia

The beauty of Bali

Sea, sun and sand are only part of the lure of Bali, which also offers visitors marvellous volcanic landscapes, a rich culture and a friendly people, says Brian Johnston.

Bali may be a mere dot on the world map but it punches well above its weight when it comes to tourism, luring millions of holidaymakers to its shores year on year. There are those who lament the passing of Bali’s original image as an unspoiled “paradise” of white-sand beaches, lush interiors and tranquil villages. Yet, while it’s true that there are swatches of coastline now adorned with concrete and shopping malls, it isn’t difficult to find the Bali that has seduced western visitors since the early decades of the twentieth century: surf pounding on golden sands, coconut trees nodding in the breeze, rice terraces piling up the sides of the hills in swathes of shimmering, iridescent green, volcanoes on the horizon, and the amazing richness of Bali’s religious, dance and cultural heritage. 

Balinese dancers

Balinese dancers

Sure, some visitors see no further than the interiors of nightclubs – but just as many seek out the colourful spectacles of festivals and fairs, the mesmerising sounds of gamelan orchestras competing with the chirrups of insects and frogs, and the serene temple rituals that are a part of everyday life in Bali. These events are the result of centuries of cultural fusion: Hindu beliefs from India, imported observances from neighbouring Java and local beliefs that, even today, hearken back to animism.

Their religious and cultural beliefs have always made the Balinese a warm-hearted and friendly people and, if anything, those traits have only intensified of late. Over the last few rocky years, the Balinese have stopped taking their tourist hordes for granted, and some see that reflected in the generous way visitors are treated. Europeans and, increasingly, Japanese and other Asians are still flocking to the island, making up for a drop in numbers from Australia and changing the tourist scene in subtle ways. 

Certainly, Bali’s shopping scene has become more sophisticated, with malls and stores offering goods of high quality that go beyond the traditional souvenirs. Luckily, though, the fun old ways of shopping still remain, with tourists browsing and bargaining among street stalls and markets – still a vibrant and enticing way to hunt down cheap clothing, sandals and gifts. And Bali continues to offers visitors a treasure-trove of enticing local goods, from silver and gold jewellery to wood carvings, hand-woven clothes and Indonesian-style homewares. 

A blessing ceremony in a local temple
A blessing ceremony in a local temple

Bali has also caught onto the spa treatment trend, and visitors looking to be pampered won’t have to look far: most luxury hotels and resorts here now boast their own full-service health spas, each offering a range of massages and natural therapies. 

The most distinctive and indulgent treatment you’ll encounter here is the Javanese lulur. It originated in the central region of Bali’s neighbouring island, Java and historically, was a treatment given to the bride before a royal wedding to soften and beautify her skin. These days, the full lulur treatment is given to both men and women and is a two-hour experience not to be missed. It begins with a massage of long, kneading strokes using coconut oil infused with basil and patchouli. This is followed by an exfoliation with a paste of rice, jasmine and sandalwood. Often, these days, the exfoliation is followed by an application of cool yoghurt to further nourish and soften the skin. The culmination of the lulur is a plunge into a bubbling Jacuzzi and a final soak in a tranquil, flower-strewn bath that will leave you feeling like a Javanese princess.

Ubud in Bali’s central hill district has become something of a spa destination, and is luring many a visitor away from the coastline. The town is cool and pleasant, and provides a refreshing dose of Balinese culture in a lush rural setting. Gamelan orchestra concerts and Balinese theatre performances are held here almost every night, and the town is renowned for its art galleries, antique shops and laidback cafĂ© life. Monkeys cavort in the countryside around town, which dazzles with hidden valleys and hillsides blanketed in rice paddies.

Detail of the decor at St Regis Bali Resort
Detail of the decor at St Regis Bali Resort

A host of tour companies in Ubud offer excursions into the surrounding countryside including white-water rafting on the Ayung River, elephant rides and cycling trips through beautiful terrain. There are also many delightful little destinations just out of Ubud, the easiest of which is Goa Gajah, just three kilometres away. Known in English as the Elephant Cave, it has been used as a retreat by Hindu priests since the eleventh century and has impressive carvings. You’ll also find rock carvings a little farther afield at Yeh Pulu, depicting fourteenth-century hunting scenes and Hindu gods. 

The eastern half of Bali is not nearly as touristed as its busy southern coast, but anyone with the time should certainly make a foray to this part of the island, which can be reached on a day-trip from the resorts of the coast. A highlight is the Tirtagangga royal water garden, its stone pools decorated with dragons, demons and cascades. Ujung Water Palace and Puri Agung Karangasem (Karangasem Palace) are other crumbling royal remains worth visiting. 

Several small fishing villages along the coast make good places to snorkel: crystalline waters full of tropical fish are living proof that rumours of Bali’s demise as a holiday destination are premature. The island still has plenty of unspoiled countryside and natural attractions, a vibrant culture and some of the most wonderful resort retreats anyone could imagine. What’s not to love? •

Photography by Chris McLennan and Maya Ubud Resort

Travel Facts

Getting there
  • Garuda Indonesia flies to Bali from Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, Darwin and Adelaide. Phone 1300 365 330 or visit www.garuda-indonesia.com
  • Jetstar also flies to Bali. Phone 13 15 38 or visit www.jetstar.com

Where to stay
  • See our following hotels and resorts story for accommodation choices in Bali.

When to go
  • Bali is hot year-round but February to April is the hottest period. The rainy season lasts from October to April and is very humid, though rain-showers are usually short. July, August and December are the island’s peak tourism periods.

Tips
  • Pay on arrival for a visa, which costs US$10 for a week or US$25 for 30 days.
  • At the time of writing, AU$1 = 7547 Indonesian rupiahs (IDR).

Further information

POLICY OF NURSE IN INDONESIA COUNTRY


POLICY OF NURSE IN INDONESIA

By: Agus Suwandono, Muharso, Anhari Achadi and Ketut Aryastami
Based on the above general health policies, several operational stewardships of HRH in Indonesia, especially those related to nurse policy has been developed such as: * Policy of HRH Development 2000 – 2010
* Strategic Plan of National Board of Development and Empowerment of
HRH, etc.
Basically there are 6 general strategies concerning the nurse policy in Indonesia:
1. Planning improvement of nurse
2. Education improvement of nurse
3. Training improvement of nurse
4. Placement improvement of nurse
5. Empowerment of nurse profession
6. Improvement of integrated management of nurse
Planning improvement of nurse in Indonesia has been carried out through: a. Need analysis of nurse, b. Development model of nurse empowerment, c. Development of planning of total number and type of nurse needed, and d. Development of nurse monitoring and evaluation system
Education improvement of nurse in Indonesia has been implemented by MOH in several programs as follows: a. Management development of nurse education, b. Development of educational process of nurse academy, c. Development of HRH of nurse academy, and d. Development of infrastructure of nurse academy
Training improvement of nurse in Indonesia has been developed through several programs as follows: a. Development of management of nurse training, b. Development of methodology and technology of nurse training, c. Maintenance of quality of nurse training, and d. Development of resources of training centers.
Placement improvement of nurse in Indonesia has been applied through the following programs: a. Development of equity model of nurse placement, b. Improvement of quality and self sufficient of nurse, c. Development of education assistance to poor community and community at the remote areas who are interested to be nurses, d. Development of government regulation for equity of nurse distribution, and e. Empowerment of nurses for abroad placement
Empowerment of nurse profession in Indonesia has been carried out through: a. Improvement of self sufficient in nurse profession, b. Development of nurse regulation, c. Performing a net work collaboration between nurse professional organization and nurse academy, and d. Development of council of health professional including nurse professional organization.
Improvement of integrated management of nurse in Indonesia has been implemented through the following programs: a. Improvement of planning and evaluation of National Board of Development and Empowerment of HRH, b. Development of nurse management at national, province and district levels, c.Enforcement of law and organizational management of nurse, and d. Development of nurse information system as part of overall HRH information system.
Total number of HRH in Indonesia in 2003 was 450,427 persons (53% of them or in exceed of 250,000 persons were nurses) in providing health services to approximately 215 million people in Indonesia (Table 1. Trend of Availability of Various HRH in Indonesia 1983 – 1997 and Its Projection to 2010). With the growing of population estimated at 1.35% per year, it has been expected the total population of Indonesia in 2010 will be approximately 236 million people (Table 2. Proportion and Number of Indonesia Population Based on Age, Census 1961 – 1990 and Projection 2000-2020). This amount of population in 2010 needs approximately 1,097,119 HRH with approximately 583,000 nurses. With the total production of nurse approximately 20,000 nurses/year (in range of 18,000 to 22,000 nurses per year), the expected of nurses can be produced within the period of 2003 – 2010 (7 years) will be approximately 140,000 nurses or by the year of 2010, there will be roughly 390,000 nurses in Indonesia. This figure is actually far behind the projected need of 583,000 nurses in 2010 However, due to some policy changes and several other factors, it seems that the total production of nurse in range of 18,000 to 22,000 nurses are over ‘surplus’ of nurse production. In detail, this ‘surplus’ production of nurse is caused by:
1. Low absorption of government and private health sectors. This low absorption is due to the GOI low formation and budget allocation to placement new nurses in public hospital, public health center and other public health care facilities. The GOI has only able to provide formation and budget allocation for maximum of 3,000 nurses yearly. While at the private health sectors, the placement of new nurses has depended on the needs of each private hospital, clinic and other private health care facilities. It is predicted that the private health sectors can only absorb approximately 2,500–3,000 new nurses yearly. Therefore, only 1/3 of the total production of new nurses in Indonesia can be recruited properly. Placement of remaining 2/3 of the total nurse production is still uncertain.
2. Decentralization policy carried out at once at the beginning of 2001 has created some misunderstanding concerning policy and responsibility between national, province and district levels in HRH placement. This misunderstanding has caused some rejection of the local district to the placement of nurses. However, with the revision of decentralization government regulation with the ‘PP 32 2004’, this problem hopefully can be solved in the near future.
3. Inaccessible geographic conditions and inadequate transportation system to most areas out of Java, Sumatra and Bali islands have also created some rejection of nurses to be placement. Most of hospitals, health centers and other health facilities in the eastern part of Indonesia are located in the small islands or in the remote areas with lack of transportation system. These problems have been attempted to be solved by additional compensation to nurses who want to be placement in those areas. However, due to their basic salaries are low and limited budget of the GOI, these additional compensations are not big enough to motivate them to be placement in those remote areas.
4. Uncertainty of future career of the nurses is another important factor. Due to budget limitation, the GOI cannot provide certain fixed future career improvement to all of nurses. Decentralization also provides some difficulties to nurses to move from remote district to other accessible districts.
Based on the above reasons, some ‘surplus’ of the nurses cannot be avoided, however, some efforts by the GOI has to be taken to solve this problem. The concentration of problem solving is still some efforts for equitable distribution of nurses through out of Indonesia. Alternatively, to send abroad those ‘surplus’ nurses are one of the best solutions decided by the GOI.

40 KEAJAIBAN DI BULAN RAMADHAN

Sep 12, '08 8:34 PM
untuk semuanya
Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan'
Selama Ramadhan, Allah memerintahkan seluruh penghuni surga berhias. Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” [HR. Baihaqi]. Itulah sisi menarik keajaiban bulan Ramadhan yang tak banyak orang tahu.
Hidayatullah.com, mengurai 40 Keajaiban bulan Ramadhan. Tulisan ini akan disarikan empat seri.  
1. Ramadhan jalan menuju ketaqwaan
Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183).
Ayat di atas menerangkan bahwa puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat. Ini sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai.
2. Ramadhan bulan mujahadah
Para ulama’ salaf adalah suri tauladan bagi umat, mujahadah mereka dalam mengisi bulan Ramadhan amat perlu dicontoh. Seperti Imam Asyafi’i, dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran dua kali dalam semalam, dan iti dikerjakan di dalam shalat, sehingga dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran enam puluh kali dalam sebulan. Imam Abu Hanifah juga menghatamkan Al-Quran dua kali dalam sehari selama Ramadhan.
3. Puasa Ramadhan menumbuhkan sifat amanah
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fiqh Al Islami berpendapat bahwa puasa mengajarkan rasa amanat dan muraqabah di hadapan Allah Ta’ala, baik dengan amalan yang nampak maupun yang tersembunyi. Maka tidak ada yang mengawasi seseorang yang berpuasa agar menghindari hal-hal yang dilarang dalam berpuasa kecuali Allah Ta’ala
4. Puasa Ramadhan melatih kedisiplinan
Puasa juga melatih kedisplinan, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa seorang yang berpuasa harus makan dan minum dalam waktu yang terbatas. Bahkan dalam berbuka puasapun harus disegerakan.
5. Puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas sesama muslim
Wahbah Zuhali juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas di antara sesama muslim. Pada bulan ini semua umat Islam, dari timur hingga barat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Mereka berpuasa dan berbuka dalam waktu yang sama, dikarenaka mereka memiliki Rabb yang satu.
Seorang yang merasa lapar dan dahaga akhirnya juga bisa ikut merasakan kesengsaraan saudara-saudaranya yang kekurangan atau tertimpa bencana. Sehingga  tumbuh perasaan kasih sayang terhadap umat Islam yang lain.
6. Puasa Ramadhan melatih kesabaran
Bulan Ramadhan adalah bulan puasa di mana pada siang hari kita diperintahkan meninggalkan makanan yang asalnya halal, terlebih lagi yang haram. Begitu pula di saat ada seseorang mengganggu kita. Rasulullah Saw. bersabda: “Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa." (HR. Bukhari)
7. Puasa Ramadhan menyehatkan
Rasulullah bersabda: ”Berpuasalah, maka kamu akan sehat” (HR. Ibnu Sunni), ada yang menyatakan bahwa hadits ini dhoif, akan tetapi ada pula yang menyatakan bahwa derajat hadits ini sampai dengan tingkat hasan (lihat, Fiqh Al Islami wa Adilatuh, hal 1619).
Tapi makna matan hadist bisa tetap diterima, karena puasa memang menyehatkan. Al Harits bin Kaldah, tabib Arab yang pernah mengabdi kepada Rasulullah Saw. juga pernah menyatakan:”Lambung adalah tempat tinggal penyakit dan sedikit makanan adalah obatnya”.

8. Lailatul Qadar adalah hadiah dari Allah untuk umat ini

Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’, dia telah mendengar dari seorang ahlul ilmi tsiqah yang telah mengatakan: “Sesungguhnya telah diperlihatkan usia-usia umat sebelumnya kepada Rasulullah Saw., atau apa yang telah Allah kehendaki dari hal itu, dan sepertinya usia umat beliau tidak mampu menyamai amalan yang telah dicapai oleh umat-umat sebelumnya, maka Allah memberi beliau Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.” (HR. Malik).

9. Ramadhan bulan ampunan

Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, Rasulullah Saw. bersabda: “Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengan didasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosa yang telah lalu.”(HR. Bukhari)  

10. Siapa yang dilihat Allah, maka ia terbebas dari adzab-Nya

Dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah Saw. bersabda: ”Pada bulan Ramadhan umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku. Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihat mereka di awal malam dari bulan Ramadhan, dan barang siapa yang telah dilihat Allah maka Ia tidak akan mengadzabnya selamanya…” (HR. Baihaqi).
Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan' [bagian kedua]

11. Bau mulut orang berpuasa lebih harum dari misk di hadapan Allah

Rasulullah Saw. bersabda:”…Yang kedua, sesungguhnya bau mulut mereka ketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada bau misk…” (HR. Baihaqi).

12. Di Bulan Ramadhan para malaikat meminta ampunan untuk umat ini

Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang ketiga, sesungguhnya para malaikat meminta ampunan untuk mereka siang dan malam…” (HR. Baihaqi).

13. Di bulan Ramadhan sorga berbenah diri

Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” (HR. Baihaqi).

14. Di malam akhir Ramadhan Allah mengampuni umat ini

Rasulullah Saw. bersabda: ”…Adapun yang kelima, sesungguhnya jika tiba malam terakhir Ramadhan Allah memberi ampun kepada mereka semua. Lalu bertanyalah seorang lelaki dari sebuah kaum: ”Apakah itu lailatul qadar? Ia bersabda:” Bukan, apakah kau tidak mengetahui perihal orang-orang yang bekerja, jika mereka selesai melakukan pekerjaan maka imbalannya akan dipenuhi. (HR. Baihaqi)

15. Pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup, syaitan dibelenggu

Rasulullah Saw. Bersabda: “Jika Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga dan ditutuplah pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (HR. Bukhari).
Dalam Syarah Shahih Muslim, Qadhi Iyadh menjelaskan bahwa makna hadits di atas bisa bermakna haqiqi, yaitu pintu sorga dibuka, pintu neraka ditutup serta syaitan dibelenggu secara haqiqi, sebagai tanda datangnya Ramadhan sekaligus pemulyaan terhadapnya. Tapi bisa juga bermakna majaz yang mengisyaratkan besarnya pahala dan ampunan di bulan itu, sehingga syaitan seperti terbelenggu. 

16. Pahala syuhada bagi yang melakukan kewajiban dan menghidupkan Ramadhan

Datanglah seorang laki-laki kepada Nabi Saw. Dan mengatakan: ”Wahai Rasulullah, tahukah anda jika saya telah bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya anda adalah utusan Allah, aku juga telah melakukan shalat lima waktu, juga telah menunaikan zakat, serta aku telah berpuasa Ramadhan dan menghidupkannya, maka termasuk golongan siapakah saya? Rasulullah Saw. Bersabda: “Termasuk dari orang-orang yang sidiq dan syuhada’”. (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya) 

17. Pahala amalan bulan Ramadhan berlipat ganda

Dari Salman ra., bahwasannya Rasulullah Saw. berkhutbah di hari terakhir bulan Sya’ban: ”Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan agung yang penuh berkah. Bulan yang terdapat di dalamnya sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah jadikan puasa di dalamnya sebagai kewajiban, dan qiyamul lail sebagai hal yang disunnahkan, barang siapa mendekatkan diri di dalamnya dengan perbuat kebajikan, maka ia seperti mengerjakan kewajiban selainnya, dan barang siapa mengerjakan kewajiban di dalamnya, maka ia seperti mengerjakan tujuh puluh kewajiban selainnya…” (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)
18. Seluruh hari dalam Ramadhan memiliki keutamaan
Rasulullah Saw. bersabda: “…Dia adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, serta paripurnanya adalah pembebasan dari neraka…” (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya)
19. Keutamaan memberi minum orang yang berpuasa
Allah akan memberi minum kelak di akhirat Rasulullah Saw. bersabda: “Dan barang siapa memberi minuman orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya dari telaga minuman yang tidak menghauskan hingga ia masuk ke dalam sorga”. (HR. Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya).
20. Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan
Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR.Tirmidzi).
Selama Ramadhan, Imam Syafi’i menghatamkan Al-Quran enam puluh kali, dua kali dalam semalam di dalam shalat. Inilah 'rahasia 40 Keajaiban Ramadhan' [bagian ketiga]
21. Doa mustajab di bulan Ramadhan
Diriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:”...Dan untuk setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan) doa yang mustajab (HR. Bazar).
Rasulullah juga bersabda:”Tiga yang tidak tertolak doanya, orang yang berpuasa hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi”. (HR. Tirmidzi)
22. Pahala umrah Ramadhan sama dengan haji
Rasulullah Saw. bersabda kepada seorang wanita Anshar:”Jika datang Ramadhan maka lakukanlah umrah, karena susungguhnya umrah dalam bulan itu setaraf dengan haji.” (HR. An Nasa’i).
23. Pahala i’tikaf di bulan Ramadhan sama dengan pahala 2 haji dan umrah
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Husain Ra. menyatakan, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:”Barang siapa menjalankan i’tikaf selama sepuluh hari di bulan Ramadhan maka amalan itu seperti dua haji dan umrah (HR. Baihaqi)
24. Dalam Ramadhan terdapat malam yang istimewa (Lailatul Qadar)
Allah berfirman:”Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan”. (Al Qadr: 3).
Tentang ayat ini, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa menghidupkan Ramadhan dan melakukan amalan di dalamnya lebih baik daripada menjalankan amalan dalam seribu bulan tanpa Ramadhan.
25. Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan
Allah Ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan atas petunjuk itu, serta pemisah antara haq dan batil”. (Al Baqarah: 185)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah Ta’ala menyanjung bulan Ramadhan atas bulan-bulan yang lain, yaitu dengan memilihnya sebagai bulan dimana Al-Quran diturunkan di dalamnya.
26. Kitab-kitab suci diturunkan pada bulan Ramadhan
Rasulullah Saw. bersabda:”Shuhuf Ibrahim turun pada awal malam pertama bulan Ramadhan, dan Taurat turun pada hari ke enam bulan Ramadhan dan Injil pada hari ke tiga belas dari Ramadhan…” (HR. Ahmad). 

27. Rasulullah mendapat wahyu pertama di bulan Ramadhan

Ketika Rasululah Saw. mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikir dan merenung serta berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah), akhirnya dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menuju gua Hira yang terdapat pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah, yang berjarak dua mil dari kota Mekah. Uzlah ini dilakukan  tiga  tahun sebelum masa kerasulan. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga dari masa uzlah, turun kepada beliau Malaikat Jibril mewahyukan surat Al Alaq yang merupakan surat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah Saw.
28. Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan
Perang Badar adalah pemisah antara yang haq dan yang batil, dan kaum muslimin sebagai simbol tauhid dan kemulyaan, meraih kemenangan atas kaum musyrikin sebagai simbol kekifiran dan kebodohan.
Peperangan terjadi pada hari Jum’at, 27 Ramadhan, tahun kedua setelah hijrah. Allah Ta’ala berfirman: “Dan benar-benar Allah telah menolong kalian di Badar sedangkan kalian dalam keadaan terhina, maka takutlah kalian kepada Allah, semoga kalian bersyukur”. (Ali Imran: 123).
Ibnu Abbas mengatakan:”Saat itu hari Jum’at, 27 Ramadhan, dan saat itu juga terbunuh Fir’aun umat, Abu Jahal, musuh terbesar umat Islam.
29. Mekah dikuasai pada bulan Ramadhan
Fathu Mekah adalah peristiwa besar, Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata”. (Al Fath:1).
Sebagian mufasirin berpendapat bahwa yang dimaksud kemenangan di sini adalah peristiwa Fathu Mekah, walau ada sebagian ulama’ yang menafsirkannya sebagai perjanjian Hudaibiya dan penaklukan negeri Rum.
Peristiwa itu terjadi pada hari, tanggal 20 atau 21 Ramadhan, tahun ke delapan hijriyah. Saat itulah semua berhala yang berada di sekitar Ka’bah dihancurkan.
30. Islam menyebar di Yaman pada bulan Ramadhan
Tahun ke sepuluh hijriyah pada bulan Ramadhan Rasulullah Saw. menunjuk Ali bin Abi Thalib guna menjadi pemimpin sejumlah pasukan untuk pergi ke penduduk Yaman dengan membawa surat yang berisi ajakan untuk memeluk Islam. (bersambung)

Sumber : www.Hidayatullah.com